Langsung ke konten utama

Topik Spesifik

Gambar
Oleh
Pada suatu pagi terjadi dialog antara dua orang pemuda.
Anton : Mas saya pengin merubah topik blog saya menjadi yang lebih spesifik. Kira-kira bagaimana menurut mas?

Deni : Lho bukannya topik blog campuran lebih enak, fleksibel dan variatif?

Anton : Iya sih mas, tapi saya pengin menulis apa yang menjadi passion saya.


Deni : Betul juga tuch, nulis blog kan yang terpenting kita suka dan paham dengan apa yang kita tulis. Btw kamu mau merubah topik blog tentang apa?

Anton : Saya pengin menulis tentang dunia peternakan mas, bidang yang saya geluti setiap hari, bidang yang telah menjadi sarana sampainya rejeki Allah kepada saya dan yang pasti saya suka dengan topik tersebut.

Deni : Tentang dunia peternakan ya? Bagus juga sich tapi ada beberapa hal yang patut kamu pikirkan.
1. Topik apapun yang dibahas pasti ada sebagian yang suka, ada juga yang tidak suka. Begitu pula halnya dengan topik yang kamu pilih. Jadi kuharap kamu siap untuk hal tersebut. 
2. Sebisa mungkin kamu konsisten membahas topik yang kamu unggulkan. Jangan sampai nanti malah tergoda untuk membahas topik campuran. Ini berguna untuk membangun ciri khas diri.
3. Buatlah hal yang berbeda tentang apa yang kamu bahas. Meski membahas dunia peternakan, jangan orang membaca tulisan di blog kamu hanya seperti membaca sebuah buku tentang peternakan, atau seperti membaca di tempat lain yang membahas topik yang sama.
4. Karena hal yang dibahas berkaitan dengan hal teknis, bukalah forum diskusi dengan para pembaca blog kamu. Hal ini selain bagus untuk menambah pengetahuan kamu juga untuk membangun interaksi dengan para pembaca. Jika kamu mampu menjawab pertanyaan mereka tentu kamu dianggap berkompeten dengan apa yang kamu bahas. Namun tetaplah jujur, jika belum bisa bilang saja belum bisa dan usahakan untuk menjawabnya lain waktu. Daripada kamu menjawab dengan jawaban ngawur dan ternyata salah malah akan merusak citra kamu sendiri.
 Nah saya rasa itu saja dulu bekal dari saya, lain waktu kita sambung lagi.
Anton : iya terima kasih banyak atas nasehatnya. Saya akan berusaha sebaik mungkin.

Maka sejak saat itulah Blog Catatan dan Goresan (Blog tertua yang penulis miliki) berganti topik dengan membahas masalah dunia peternakan (dulunya membahas tema macam-macam, mirip kayak gado-gado). Bagi para sahabat yang ingin mampir silahkan berkunjung ke blog Catatan dan Goresan.

Mohon doanya ya agar penulis bisa konsisten.
Label:

Komentar

  1. Una7 November 2011 pukul 09.52

    Biasanya kalo blognya bertopik spesifik bakal dikunjungi banyak orang dari googling hehehe

    BalasHapus
  2. Anonim7 November 2011 pukul 17.12

    kalau saya sering tergoda membahas banyak topik, makanya jadi susah sendiri, blog saya gak berciri khas

    BalasHapus
  3. Ranggi Suginda7 November 2011 pukul 17.55

    Kalau saya sih tema nya tergantung mood bang hehe

    BalasHapus
  4. Susi Susindra7 November 2011 pukul 20.54

    Semoga bisa terus konsisten, ya....
    Saya juga pengen bikin blog niche khusus, tapi sulit merawatnya. jadi ya blog gado2 tapi ada 2 hari yang bertema khusus.
    #Langsung ketekape#

    BalasHapus
  5. Bang Aswi8 November 2011 pukul 05.57

    Ada undangan nih, Mas, untuk tgl 3 Des di http://bangaswi.wordpress.com/2011/11/07/workshop-blogger-di-bandung/. Semoga bisa hadir ...

    BalasHapus
  6. Riu is me8 November 2011 pukul 07.07

    kalo saya ttg curhat. Blog saya mah diary saya, jadi isinya tentang apa-apa yang terjadi dgn saya. heheh

    Hi, salam kenal.
    Follow my blog, yuk!
    http://riuisme.blogspot.com/
    Terima kasih

    BalasHapus
  7. Anonim9 November 2011 pukul 13.40

    siipp mas, kalau punya blog yang husus membahas satu tema.. hehe

    saya juga lagi bikin yg di BP, husus majang hasil jepretan2 saya.. :D

    BalasHapus
  8. Lyliana Thia11 November 2011 pukul 04.40

    Hebat deh.. yg penting konsisten ya Mas jier... aku yakin blog dgn topik khusus ini sangat berguna buat orang2 yang memang dibidangnya... buat yg lainpun bisa menambah pengetahuan loh...

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tulis tanggapan, kritik, saran atau komentar anda.

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pradana SMK Negeri 1 Salam

Oleh
Pradana merupakan pemimpin sebuah Ambalan Penegak. Yang tugas adalah memimpin pengelolaan Dewan Ambalan dan mengkoordinasi kinerja Dewan Ambalan. Mengingat tugas dan tanggung jawabnya tersebut maka seorang pradana dipilih dengan seksama sehingga mampu melakukan tugasnya dengan baik. Untuk mengetahui siapa saja pradana yang telah bertugas mulai dari masa Bhakti 2001/2002 maka bisa kita lihat video di atas. Berikut ini daftar pradana SMK Negeri 1 Salam mulai tahun 2001/2002 hingga sekarang.
7 komentar
Baca selengkapnya

Hidup Itu Seperti Toples

Oleh
Sebagaimana orang kuliah, orang menjalani hidup pun juga punya "Cara" masing  - masing. Ada yang kuliah dengan santuy yang penting bisa lulus tepat waktu dengan nilai minimal C. Ada juga yang kuliah dengan belajar mati - matian. Mendalami ilmu dengan serius agar bisa bikin tesis yang mengguncang dunia. Atau agar setelah lulus bisa bikin terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Demikian pula orang dalam menjalani hidup.  Ada yang menjalani dengan hidup dengan harapan yang nggak muluk - muluk. Waktunya kerja ya kerja. Waktunya beribadah ya beribadah. Waktunya tidur ya tidur. Semua dijalani dengan senang hati. Yang terpenting bagi mereka adalah hidup nggak nyusahi orang tua, nggak ngrepoti pemerintah dan nggak jadi beban masyarakat. Tapi ada pula orang menjalani hidup dengan target. Harus bisa gini, gitu dan seperti itu. Semua penuh rencana dan target yang jelas. Mereka terus mengembangkan diri. Meskipun dah jadi artis, mereka tetap bikin bisnis. Sudah pu
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Andai Jalur Muntilan - Temanggung aktif kembali

Oleh
Dalam lamunanku, aku membayangkan andaikata jalur kereta api Muntilan - Parakan masih aktif tentu aku bisa pergi ke rumah mertua dengan kereta api yang lebih aman dan tidak kebut-kebutan. Masih dalam lamunanku, aku membayangkan naik kereta dari Stasiun Muntilan, di sana sudah ada banyak penumpang yang berangkat dari Jogjakarta dan Tempel. Aku menyapa mereka dan memberikan senyuman hangat sambil m encari tempat duduk yang masih kosong. Tak lama berselang, kereta kembali berjalan melanjutkan perjalanannya. Berturut-turut kami melewati jembatan di Sungai Keji, Sungai Bangkong dan Sungai Pabelan. Setelah itu kereta kembali berhenti di Halte Pabelan.
1 komentar
Baca selengkapnya