Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Catatan Najwa

Salah satu acara yang saya sukai adalah Mata Najwa. Acara diskusi yang dipandu oleh mbak Najwa Shihab, putri dari Ulama Quraish Shihab. Di akhir acara selalu ditampilkan Catatan Najwa yang berisi kata - kata sesuai dengan tema yang sedang dibahas. Berikut ini saya tampilkan catatan Najwa untuk edisi "Prabowo atau Jokowi" ?, yang  disiarkan oleh Metro TV. CATATAN NAJWA 1. Presiden jabatan sangat istimewa, karena bisa tentukan hajat hidup kita semua. 2. Jangan sampai kita salah pilih, karena nasib kita bisa saja tersisih. 3. Rekam jejak menjadi penting, agar harkat istana tak tercoreng tuduhan miring. 4. Masa lalu tak patut ditutupi, agar kewibawaan kelak tak terkebiri. 5. Tapi presiden dipilih untuk kini dan masa depan, bukan untuk digerogoti masa silam. 6. Segala rencana harus diukur dan terukur, agar tidak menjadi mimpi yang kabur. 7. Presiden memang hanya manusia, tak luput dari segala kurang dan alpa. 8. Boleh saja kekurangannya ditoleransi, tapi sikap

Satu Orang Tiga Panggilan

Ada hal yang menurut saya lucu selama saya dirawat di rumah sakit beberapa waktu lalu. Berhubung istri saya tidak boleh menunggu saya selama di rumah sakit karena mempunyai anak yang masih kecil maka yang menunggu saya adalah ibu kandung dan ibu mertua saya. Beliau berdua bergantian menjaga, merawat dan memberikan berbagai keperluan saya selama opname. Dan tentu saja tidak ketinggalan perawat rumah sakit secara rutin mengecek tekanan darah dan suhu badan saya.

Serangan DBD (Demam Berdarah Dengue)

Kamis malam badan saya mulai panas, kepala pusing, dan mulut terasa pahit. Besok paginya (hari Jum'at) melalui media grup di WhatApps saya minta ijin kepada bos saya untuk masuk kerja hingga kondisi saya pulih. Bos saya pun memberi ijin dan mengirim salah satu karyawannya ke rumah saya. Kedatangan teman kerja saya tersebut, untuk mengantar saya untuk berobat ke Puskesmas terdekat. Dari hasil pemeriksaan klinis, dokter belum bisa memastikan penyakit saya. Beliau masih mengangap sebagai demam biasa. Beliau berpesan kepada saya, jika selama 3 hari masih panas, silahkan hari Senin melakukan tes darah agar diketahui penyakitnya.