Langsung ke konten utama

Menyebar Penyakit Demi Keuntungan Pribadi

Pada tahun 2000, sebuah perusahaan farmasi bernama BIOCYTE menciptakan virus penyakit yang dinamakan "CHIMERA". Selain itu mereka juga menciptakan obat penawar virus tersebut yang dinamakan "BALLEPHERON".

Mereka bermaksud menyebarkan virus penyakit "CHIMERA" tersebut ke seluruh dunia, dimulai dari pusat Kota Sydnei. Setelah virus menyebar, seluruh dunia akan membutuhkan obat penawar untuk menanggulangi penyakit tersebut. Pada saat itulah mereka akan mulai menjual "BALLEPHERON" dengan harga yang mereka tentukan.

Sudah terbayang berapa banyak keuntungan yang akan mereka dapatkan jika rencana tersebut mampu diwujudkan.

Sayang sekali rencana jahat mereka diketahui oleh sebuah Badan Intelegen swasta. Mereka mengutus agent terbaiknya untuk menggagalkan rencana tersebut.

Akhirnya Agent Etant Hunt berhasil menyusup ke perusahaan BIOCYTE dan memusnahkan seluruh virus yang akan disebarkan. Dia juga berhasil menghapus database penyimpanan data - data penelitian tentang virus tersebut.

Cerita di atas hanyalah cerita yang ada dalam film MISSION : IMPOSSIBLE 2. Dalam kehidupan nyata saya kira hal seperti tidak akan ada.

Kalau dipikir, orang manakah yang tega menyebarkan penyakit yang mematikan dan membuat susah orang lain hanya demi mendapatkan keuntungan dari penjualan obat atau vaksin yang mungkin jumlahnya bisa beromzet milyaran?

Jika jaman sekarang ada virus penyakit baru macam EBOLA, MERS, ZIKA, Flu Burung, Flu Babi, dsb, saya kira itu bukanlah suatu kesengajaan. Bagaimana mungkin ada orang yang begitu tega menyebarkan virus demi keuntungan pribadi seperti itu??? Kalau dia manusia, tidak akan mungkin dia tega berbuat seperti itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pradana SMK Negeri 1 Salam

Pradana merupakan pemimpin sebuah Ambalan Penegak. Yang tugas adalah memimpin pengelolaan Dewan Ambalan dan mengkoordinasi kinerja Dewan Ambalan. Mengingat tugas dan tanggung jawabnya tersebut maka seorang pradana dipilih dengan seksama sehingga mampu melakukan tugasnya dengan baik. Untuk mengetahui siapa saja pradana yang telah bertugas mulai dari masa Bhakti 2001/2002 maka bisa kita lihat video di atas. Berikut ini daftar pradana SMK Negeri 1 Salam mulai tahun 2001/2002 hingga sekarang.

Hidup Itu Seperti Toples

Sebagaimana orang kuliah, orang menjalani hidup pun juga punya "Cara" masing  - masing. Ada yang kuliah dengan santuy yang penting bisa lulus tepat waktu dengan nilai minimal C. Ada juga yang kuliah dengan belajar mati - matian. Mendalami ilmu dengan serius agar bisa bikin tesis yang mengguncang dunia. Atau agar setelah lulus bisa bikin terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Demikian pula orang dalam menjalani hidup.  Ada yang menjalani dengan hidup dengan harapan yang nggak muluk - muluk. Waktunya kerja ya kerja. Waktunya beribadah ya beribadah. Waktunya tidur ya tidur. Semua dijalani dengan senang hati. Yang terpenting bagi mereka adalah hidup nggak nyusahi orang tua, nggak ngrepoti pemerintah dan nggak jadi beban masyarakat. Tapi ada pula orang menjalani hidup dengan target. Harus bisa gini, gitu dan seperti itu. Semua penuh rencana dan target yang jelas. Mereka terus mengembangkan diri. Meskipun dah jadi artis, mereka tetap bikin bisnis. Sudah pu

Andai Jalur Muntilan - Temanggung aktif kembali

Dalam lamunanku, aku membayangkan andaikata jalur kereta api Muntilan - Parakan masih aktif tentu aku bisa pergi ke rumah mertua dengan kereta api yang lebih aman dan tidak kebut-kebutan. Masih dalam lamunanku, aku membayangkan naik kereta dari Stasiun Muntilan, di sana sudah ada banyak penumpang yang berangkat dari Jogjakarta dan Tempel. Aku menyapa mereka dan memberikan senyuman hangat sambil m encari tempat duduk yang masih kosong. Tak lama berselang, kereta kembali berjalan melanjutkan perjalanannya. Berturut-turut kami melewati jembatan di Sungai Keji, Sungai Bangkong dan Sungai Pabelan. Setelah itu kereta kembali berhenti di Halte Pabelan.