Pada suatu siang saat jam istirahat, Si Amir dan si Joko terlibat
dalam sebuah diskusi. Mereka membahas tentang penggunaan QS. Taaha ayat
25 - 27 dalam sebuah pidato.
Amir : "Mas, bagaimana pendapat anda tentang pembicara yang mengawali pidatonya dengan membaca doa yang tercantum dalam Surah Taaha : 25 - 27?"
Joko : "Lha bagus donk, mengawali pidato dengan doa yang baik kan bagus namanya."
Amir : "Masalahnya doa itukan, doa yang dibaca oleh Nabi Musa saat menghadapi Fir'aun. Jika pembicara memakai doa itu kan sama saja menyamakan audience-nya dengan Fir'aun?"
Joko : "Ya nggak gitu juga. Itu doa kan artinya baik. Supaya pembicara dilapangkan dadanya, dimudahkan tugasnya, dihilangkan kekakuan lidahnya dan sehingga para audience menjadi paham apa yang disampaikan oleh si pembicara."
"Jadi kalau ada orang yang membaca doa tersebut, bukan berarti menyamakan para pendengar dengan Fir'aun tapi karena doa tersebut artinya baik."
Amir : "Terima kasih mas atas penjelasannya. Saya Jadi paham sekarang. Sebenarnya saya masih ada satu pertanyaan lagi tentang penggunaan kata RIP (rest in peace/Istirahat dalam Damai) bagi seorang muslim yang meninggal. Tapi berhubung sebentar lagi waktu masuk kerja, saya tanyakan itu lain kali aja."
Joko : "Ya udah, Insya Allah diskusinya, kita sambung lain kali lagi."
Bersambung ...........
Amir : "Mas, bagaimana pendapat anda tentang pembicara yang mengawali pidatonya dengan membaca doa yang tercantum dalam Surah Taaha : 25 - 27?"
Joko : "Lha bagus donk, mengawali pidato dengan doa yang baik kan bagus namanya."
Amir : "Masalahnya doa itukan, doa yang dibaca oleh Nabi Musa saat menghadapi Fir'aun. Jika pembicara memakai doa itu kan sama saja menyamakan audience-nya dengan Fir'aun?"
Joko : "Ya nggak gitu juga. Itu doa kan artinya baik. Supaya pembicara dilapangkan dadanya, dimudahkan tugasnya, dihilangkan kekakuan lidahnya dan sehingga para audience menjadi paham apa yang disampaikan oleh si pembicara."
"Jadi kalau ada orang yang membaca doa tersebut, bukan berarti menyamakan para pendengar dengan Fir'aun tapi karena doa tersebut artinya baik."
Amir : "Terima kasih mas atas penjelasannya. Saya Jadi paham sekarang. Sebenarnya saya masih ada satu pertanyaan lagi tentang penggunaan kata RIP (rest in peace/Istirahat dalam Damai) bagi seorang muslim yang meninggal. Tapi berhubung sebentar lagi waktu masuk kerja, saya tanyakan itu lain kali aja."
Joko : "Ya udah, Insya Allah diskusinya, kita sambung lain kali lagi."
Bersambung ...........
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis tanggapan, kritik, saran atau komentar anda.