Langsung ke konten utama

Suami Yang Setia

Ada sepasang suami istri. Mereka menikah pada tahun 2008. Setelah menikah mereka tinggal di rumah suami yang terletak di kecamatan N.

Sudah 5 tahun mereka hidup bersama. Namun sayang mereka belum dikaruniai anak.

Suatu hari sang istri jatuh sakit, hingga akhirnya meninggal dunia.

Sempat terjadi perdebatan antara kedua keluarga soal akan dimakamkan dimana jasad istri tersebut.

Pihak orangtua istri meminta untuk dimakamkan di desa asalnya di kecamatan S. Alasannya karena mereka belum punya anak.

Pihak orang tua suami meminta untuk dimakamkan di kecamatan N. Karena wanita tersebut sudah dianggap sebagai anak sendiri.

Akhirnya diputuskan jasad sang istri dikebumikan di desa asalnya. Sang suami berjanji untuk sering berziarah minimal 1 bulan sekali.

Kini sudah tahun ketiga. Dia benar2 memenuhi janjinya berziarah sebulan sekali. Hari ini dia juga datang dan ikut acara "Nyadran" di desa sang istri.


#‎TrueStory‬

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pradana SMK Negeri 1 Salam

Pradana merupakan pemimpin sebuah Ambalan Penegak. Yang tugas adalah memimpin pengelolaan Dewan Ambalan dan mengkoordinasi kinerja Dewan Ambalan. Mengingat tugas dan tanggung jawabnya tersebut maka seorang pradana dipilih dengan seksama sehingga mampu melakukan tugasnya dengan baik. Untuk mengetahui siapa saja pradana yang telah bertugas mulai dari masa Bhakti 2001/2002 maka bisa kita lihat video di atas. Berikut ini daftar pradana SMK Negeri 1 Salam mulai tahun 2001/2002 hingga sekarang.

Hidup Itu Seperti Toples

Sebagaimana orang kuliah, orang menjalani hidup pun juga punya "Cara" masing  - masing. Ada yang kuliah dengan santuy yang penting bisa lulus tepat waktu dengan nilai minimal C. Ada juga yang kuliah dengan belajar mati - matian. Mendalami ilmu dengan serius agar bisa bikin tesis yang mengguncang dunia. Atau agar setelah lulus bisa bikin terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Demikian pula orang dalam menjalani hidup.  Ada yang menjalani dengan hidup dengan harapan yang nggak muluk - muluk. Waktunya kerja ya kerja. Waktunya beribadah ya beribadah. Waktunya tidur ya tidur. Semua dijalani dengan senang hati. Yang terpenting bagi mereka adalah hidup nggak nyusahi orang tua, nggak ngrepoti pemerintah dan nggak jadi beban masyarakat. Tapi ada pula orang menjalani hidup dengan target. Harus bisa gini, gitu dan seperti itu. Semua penuh rencana dan target yang jelas. Mereka terus mengembangkan diri. Meskipun dah jadi artis, mereka tetap bikin bisnis. Sudah pu

Andai Jalur Muntilan - Temanggung aktif kembali

Dalam lamunanku, aku membayangkan andaikata jalur kereta api Muntilan - Parakan masih aktif tentu aku bisa pergi ke rumah mertua dengan kereta api yang lebih aman dan tidak kebut-kebutan. Masih dalam lamunanku, aku membayangkan naik kereta dari Stasiun Muntilan, di sana sudah ada banyak penumpang yang berangkat dari Jogjakarta dan Tempel. Aku menyapa mereka dan memberikan senyuman hangat sambil m encari tempat duduk yang masih kosong. Tak lama berselang, kereta kembali berjalan melanjutkan perjalanannya. Berturut-turut kami melewati jembatan di Sungai Keji, Sungai Bangkong dan Sungai Pabelan. Setelah itu kereta kembali berhenti di Halte Pabelan.