Langsung ke konten utama

Kisah Dua Adik Kakak, Dari Seragam OSIS Sampai Rokok

Ada dua orang adik kakak. Mereka bercerita tentang baju OSIS yang tergantung di kapstok. Saya bertanya, "Kok tidak ada coretan pilox warna warni?"

Sang kakak mengatakan bahwa saat dia lulus SMA, sebenarnya dia pengen coret2 baju kayak yang lain. Tapi dia ingat bahwa dia masih punya adik laki - laki selisih 2 tahun.

Dia pikir daripada dicorat coret mending dikasihkan ke adiknya biar dipakai. Toh postur tubuh mereka hampir sama.

2 tahun kemudian adiknya lulus. Dia juga pengen corat coret seperti yang lain. Dia juga sudah minta ijin ama kakaknya. Kakaknya memperbolehkan karena mereka sudah tidak punya adik laki2 lagi.

Tiba saat kelulusan, sang adik saking gembiranya karena lulus, dia buru2 pulang untuk memberitahukan kabar gembira tersebut. Sampai2 dia lupa untuk corat coret baju, dia sudah kadung sampai rumah.
Ya sudah karena udah sampai rumah ya nggak jadi deh corat coret.

Baju itu kemudian mereka gantung, sebagai simbol bahwa sebenarnya mereka ingin seperti yang lain. Tapi tidak jadi karena lupa.

Mereka juga tidak merokok. Bukan karena mereka benci merokok. Menurut mereka merokok itu keren, merokok itu macho dan gagah. Perokok itu rata2 solidaritasnya tinggi. Mereka senang berbagi.

Satu satunya alasan kenapa mereka tidak merokok adalah mereka belum bisa merokok. Mereka belum belum bisa caranya merokok dengan baik dan benar.

Mereka belum tahu cara merokok yang tidak merusak kesehatan, tidak mengganggu orang lain, tidak menguras kantong, tidak bikin kecanduan, dll.

Intinya tidak merokok karena mereka belum bisa merokok dengan baik dan benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pradana SMK Negeri 1 Salam

Pradana merupakan pemimpin sebuah Ambalan Penegak. Yang tugas adalah memimpin pengelolaan Dewan Ambalan dan mengkoordinasi kinerja Dewan Ambalan. Mengingat tugas dan tanggung jawabnya tersebut maka seorang pradana dipilih dengan seksama sehingga mampu melakukan tugasnya dengan baik. Untuk mengetahui siapa saja pradana yang telah bertugas mulai dari masa Bhakti 2001/2002 maka bisa kita lihat video di atas. Berikut ini daftar pradana SMK Negeri 1 Salam mulai tahun 2001/2002 hingga sekarang.

Hidup Itu Seperti Toples

Sebagaimana orang kuliah, orang menjalani hidup pun juga punya "Cara" masing  - masing. Ada yang kuliah dengan santuy yang penting bisa lulus tepat waktu dengan nilai minimal C. Ada juga yang kuliah dengan belajar mati - matian. Mendalami ilmu dengan serius agar bisa bikin tesis yang mengguncang dunia. Atau agar setelah lulus bisa bikin terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Demikian pula orang dalam menjalani hidup.  Ada yang menjalani dengan hidup dengan harapan yang nggak muluk - muluk. Waktunya kerja ya kerja. Waktunya beribadah ya beribadah. Waktunya tidur ya tidur. Semua dijalani dengan senang hati. Yang terpenting bagi mereka adalah hidup nggak nyusahi orang tua, nggak ngrepoti pemerintah dan nggak jadi beban masyarakat. Tapi ada pula orang menjalani hidup dengan target. Harus bisa gini, gitu dan seperti itu. Semua penuh rencana dan target yang jelas. Mereka terus mengembangkan diri. Meskipun dah jadi artis, mereka tetap bikin bisnis. Sudah pu

Andai Jalur Muntilan - Temanggung aktif kembali

Dalam lamunanku, aku membayangkan andaikata jalur kereta api Muntilan - Parakan masih aktif tentu aku bisa pergi ke rumah mertua dengan kereta api yang lebih aman dan tidak kebut-kebutan. Masih dalam lamunanku, aku membayangkan naik kereta dari Stasiun Muntilan, di sana sudah ada banyak penumpang yang berangkat dari Jogjakarta dan Tempel. Aku menyapa mereka dan memberikan senyuman hangat sambil m encari tempat duduk yang masih kosong. Tak lama berselang, kereta kembali berjalan melanjutkan perjalanannya. Berturut-turut kami melewati jembatan di Sungai Keji, Sungai Bangkong dan Sungai Pabelan. Setelah itu kereta kembali berhenti di Halte Pabelan.