Langsung ke konten utama

Saya Saat Lagi Kurus

Sebagai seorang yang pernah mempunyai badan kurus, saya kadang merasa kangen masa-masa itu. Memang sih dalam pemahaman masyarakat Indonesia, ada pendapat bahwa orang yang badannya gemuk sebagai tanda bahwa kehidupannya makmur, tidak kurang makan, tidak mempunyai beban pikiran yang terlalu berat, dsb. Sebaliknya orang kurus dianggap sebagai tanda kesengsaraan, bisa jadi ia kurang makan, terlalu banyak pikiran, dsb.


Saya rasa pendapat itu ada benarnya, namun tidak seluruhnya benar. Kadang kala orang yang gemuk justru mempunyai masalah dengan kesehatannya, mudah lelah, gampang mengantuk, dsb. Hal tersebut saya rasakan sendiri ketika badan saya gemuk. Entah mana yang lebih tepat biarlah para pakar kesehatan yang mengungkapkannya.

Nah menurut teori yang saya pelajari, seseorang dianggap mempunyai berat badan yang ideal jika berat badannya mempunyai selisih 110 dengan tinggi badannya. Rumus : BB ideal = TB - 110. Dengan rumus tersebut maka BB ideal saya adalah 62 Kg karena tinggi badan saya adalah 172 cm.

Ada juga rumus BBI = (TB - 100) x 90%. Kalau dengan rumus ini, maka berat badan ideal saya adalah (172-100) x 90 % = 64,8 Kg.

Nah ternyata saat saya mempunyai berat badan sekitar 62 Kg maupun 65 Kg. Saya masih terlihat kurus. Apakah Berat badan ideal bukan berarti bentuk badan terlihat ideal atau berisi ??? Mungkin hanya para pakar yang tahu.

Bandung, Oktober 2011(BB = 58 kg)




Kulon Progo, Desember 2011 (BB = 61 Kg)
Parongpong, Oktober 2011 (BB = 58 Kg)
Surabaya, Agustus 2010 (BB = 64 Kg)
Temanggung, November 2011 (BB = 60 Kg)
Muntilan, Maret 2012 (BB = 68 Kg)
Artikel ini bukan berarti saya tidak bersyukur dengan keadaan sekarang yang mencapai berat badan 82 Kg. Hanya ingin berbagi pengalaman saja..

Magelang, September 2013 (BB = 82 Kg)
Bagaimana dengan para sahabat, sudahkah anda memiliki berat badan ideal ??

Source : http://envykorsetpelangsingku.com/news/7/Cara-Menghitung-Berat-Badan-Ideal-dan-Rumus-BMI-Body-Mass-Index

Komentar

  1. Biasanya laki-laki kalau udah nikah jadi nambah ya berat badannya :) suamiku juga tuh. Tapi kalau aku stabil berat badannya

    BalasHapus
  2. Kok bisa gitu ya mbak ?? Jadi penasaran.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tulis tanggapan, kritik, saran atau komentar anda.

Postingan populer dari blog ini

Hidup Itu Seperti Toples

Sebagaimana orang kuliah, orang menjalani hidup pun juga punya "Cara" masing  - masing. Ada yang kuliah dengan santuy yang penting bisa lulus tepat waktu dengan nilai minimal C. Ada juga yang kuliah dengan belajar mati - matian. Mendalami ilmu dengan serius agar bisa bikin tesis yang mengguncang dunia. Atau agar setelah lulus bisa bikin terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Demikian pula orang dalam menjalani hidup.  Ada yang menjalani dengan hidup dengan harapan yang nggak muluk - muluk. Waktunya kerja ya kerja. Waktunya beribadah ya beribadah. Waktunya tidur ya tidur. Semua dijalani dengan senang hati. Yang terpenting bagi mereka adalah hidup nggak nyusahi orang tua, nggak ngrepoti pemerintah dan nggak jadi beban masyarakat. Tapi ada pula orang menjalani hidup dengan target. Harus bisa gini, gitu dan seperti itu. Semua penuh rencana dan target yang jelas. Mereka terus mengembangkan diri. Meskipun dah jadi artis, mereka tetap bikin bisnis. Sudah pu...

Olahraga di Club House Valencia

Sejak akhir November lalu saya mempunyai kegiatan baru di sore hari. Kegiatan tersebut adalah berolahraga di Club House Valencia. Jika ada waktu dan istri mengijinkan, maka sepulang kerja saya langsung menuju ke tempat tersebut untk berolahraga.

Kopdar Bareng Bu Bertiana

Kemarin saya kopdar bareng Bu Bertiana. Ini adalah kali kedua saya berkesempatan untuk bisa kopdar sama beliau. Bedanya kalau dulu saya cuma sendiri, kemarin saya ajak keluarga. Sebagaimana yang dulu, beliau orangnya selalu ramah, humoris dan tidak pelit berbagi ilmu. Beliau yang sudah pernah menjelahi berbagai negara (SG, HK, dsb) ini begitu banyak wawasan dan pengalaman. Ngobrol dengan beliau waktu 2,5 jam seakan tak terasa. Tahu - tahu udah jam 2 aja. Selain tidak pelit berbagi ilmu, beliau juga senang berbagi makanan. Waktu pulang saya dikasih 3 box makanan. Semuanya adalah produk makanan hasil olahan beliau sendiri. Ada peyek kacang, ada sumpia gurih dan sumpia pedas. Waktu saya memakanannya, rasanya sungguh endes. Gurih dan renyah. Cocok untuk camilan maupun dipadu dengan menu lain. Maka tak heran jika makanan tersebut dipesan oleh pembeli dari berbagai pulau di Indonesia. Baik Sumatra, Kalimantan maupun Jawa. Bagi yang ingin memesannya lewat m...