Langsung ke konten utama

Kebiasaan Irit ala TSR

Mas Jier sebagai seorang Technichal Sales Representative
Sebagai seorang TSR, keseharian saya adalah berada di lapangan (jalan raya). Saya datangi satu per satu para pelanggan dan calon pelanggan yang menjadi target pasar saya. Alhamdulillah untuk melaksanakan tugas sehari hari, saya dibekali motor inventaris (Mega Pro), berikut uang bensin, uang pulsa dan uang makannya.


Meskipun begitu saya tetap mencoba untuk menghemat apa yang sekiranya bisa dihemat. Beberapa hal kecil yang biasa saya lakukan adalah sebagai berikut :

1. Mematikan mesin motor saat berada di Traffic Light alias Bangjo

Mematikan mesin motor saat di lampu merah sudah menjadi kebiasaan saya setiap hari. Perlu anda ketahui bahwa beberapa lampu merah di Magelang ada yang sampai 180 detik (3 menit). Kan lumayan tuch BBM yang terbuang jika motor tidak dimatikan selama itu. Nah maka demi penghematan dan kepedulian terhadap alam saya senantiasa mematikan motor saya di lampu merah.

2. Mematikan mesin motor saat antri di SPBU

Masih berkaitan dengan motor. Jika pas ramai, antrian di SPBU bisa panjang seperti ular. Nah saya biasanya begitu berada di antrian, langsung saya netralkan gigi motor saya, kemudian saya matikan mesinnya. Kalau yag di depan sudah maju, saya tinggal dorong aja motor saya. Yach selain hemat, itung - itung olahraga dech.

3. Membawa bekal nasi setiap hari

Nah untuk yang satu ini, sudah saya lakukan sejak saya masih sekolah dulu. Membawa bekal, selain hemat juga lebih terjamin cita rasa, kesehatan dan porsinya. Apalagi setelah menikah ada anjuran untuk makanlah sebagaimana anak dan istri makan. Jika saya jajan di luar sama daging, sementara istri saya di rumah cuma makan tempe tahu, apa tidak Dzalim itu namanya.

Alhamdulillah dengan membawa bekal setiap hari, uang makan dari kantor bisa ditabung untuk keperluan yang lain.

4. Melakukan servis motor dan ganti oli dengan rutin sesuai anjuran

Motor inventaris yang saya gunakan, senantiasa dilakukan servis secara rutin agar komponennya tidak cepat rusak dan lebih awet. Dengan begitu akan lebih menghemat pengeluaran. Kalau motor ngadat dan rusak kan saya juga yang repot.

5. Membawa kelengkapan kendaraan setiap hari

Polisi di Magelang termasuk rajin dalam melakukan razia. Mereka yang tidak bawa helm, STNK, SIM dan pelanggaran lainnya, musti siap  - siap terkena razia. Nah untuk menghindari hal - hal seperti itulah saya senantiasa membawa kelengkapan kendaraan saya setiap hari. Lumayan kan, uang 50rb daripada dikasihkan polisi sebagai uang damai lebih baik buat beli susu anak.

Nah itu lah beberapa kebiasaan irit yang saya lakukan sebagai seorang Technichal Sales Representative. Semoga bermanfaat.



Komentar

  1. Terima kasih sudah berbagi di giveaway irit tapi bukan pelit :)

    Salam,
    @apikecil

    BalasHapus
  2. Membawa bekasl nasi setiap hari itu special buatan istri ,bukan cuma irit, sehat plus menyenagkan istri ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak apalagi kalau bekal nasinya selalu habis.

      Hapus
  3. tips yang keren sekali, saya bilang keren karena dari kelima poin itu saya jarang melakukannya hahaha.. suwon mas jier tipsnya yang kali ini menjadi peringatan juga buat manusia yg masih "acuh" macam saya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan dipraktekkan ya mas. Semoga bisa tambah hemat pengeluarannya

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan tulis tanggapan, kritik, saran atau komentar anda.

Postingan populer dari blog ini

Olahraga di Club House Valencia

Sejak akhir November lalu saya mempunyai kegiatan baru di sore hari. Kegiatan tersebut adalah berolahraga di Club House Valencia. Jika ada waktu dan istri mengijinkan, maka sepulang kerja saya langsung menuju ke tempat tersebut untk berolahraga.

My 2nd Wedding Anniversary

Hari ini 21 November 2013, tepat 2 tahun usia pernikahan saya dan istri. Berbagai hal telah kita lalui bersama baik senang maupun sedih. Di usia pernikahan kami yang sudah 2 tahun ini, alhamdulillah sudah tercapai beberapa impianku dulu, diantaranya yaitu :

Rasa penasaran itu

Salah satu peserta dalam acara giveaway yang pernah saya adakan adalah Mbak Amel dengan postingannya yang berjudul “ Menjawab Tantangan Mas Jier ”. Setelah membaca tulisan dalam postingan tersebut, saya menjadi penasaran untuk mengetahui siapa sebenarnya sosok di balik pemilik blog Dunia Pagi tersebut.  Apa penyebabnya?